Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2008

Perawatan Organ Intim

Perawatan Organ Intin Melalui Ratus Gurah dengan cara ukup (pengasapan) atau ratus di bagian organ intim mulai diminati kaum wanita di Kota Tegal. Proses terapi ini berfungsi untuk mengencangkan otot bagian intim serta mencegah dan mengobati penyakit seperti keputihan. Hal itu dikatakan pengelola Hikmah Sauna, Neneng Mauidhatul K, Senin (7/7/08) di tempat usahanya. “Sebaiknya ratus dilakukan secara rutin minimal sebulan satu kali, dimulai sesudah menstruasi. Bahkan lebih diutamakan bagi wanita yang baru menjalani masa nifas,” kata Neneng. Dijelaskannya, salah satu penyebab keputihan adalah kurang terawatnya kebersihan pada organ intim pada wanita. Melalui ratus dengan aroma terapi ini sangat efektif untuk mematikan bakteri jahat yang ada di organ intim tersebut. “Ratus dapat dilakukan kapan saja. Sedangkan prosesnya berlangsung sekitar 15-30 menit di sebuah kamar khusus yang penuh dengan aroma terapi,” jelas Neneng. Adapun rangkaian perawatan yang disediakan, sebelum diakukan ratus, d

Rambut oh Rambut

Perawatan Rambut Rusak BAGI wanita yang memiliki rambut rusak seperti rambut patah, rambut kurus yang ujungnya kriting dan rambut bercabang, sebaiknya sebelum melakukan proses kecantikan rambut sebaiknya dilakukan perawatan terlebih dahulu. Hal itu dikatakan pengelola In Beauty Bridal & Salon, Tegal Hera, Rabu (23/7/08) di tempat usahanya. “Rambut yang rusak, sebelum direbonding, pencatokan serta dikeriting sebaiknya dilakukan perawatan terlebih dulu, seperti dengan cara dimasker,” kata Hera. Menurutnya, kalau tingkat kerusakannya cukup parah, masker rambut sebaiknya dilakukan seminggu sekali dalam waktu sedikitnya tiga bulan hingga rambut kembali normal. Perawatan dengan cara masker, yaitu rambut diolesi dengan vitamin atau obat masker setiap sehabis keramas serta dilakukan pijat badan. Sedangkan masker untuk rambut normal bisa dilakukan sebulan sekali. Menurut Hera, rambut rusak seperti rontok sebaiknya hindari pencatokan, jangan dicreambath, dikeriting, dicat atau

Wanita KArya Tuhan Terindah

Ritual Perawatan Tubuh Wanita WANITA pasti senang tampil cantik. Padahal pengertian cantik itu relatif. Bahkan ada yang menilai semua wanita itu cantik. Persoalannya dimana sisi kecantikannya itu lebih dominan? Pada fisik sajakah? Pada sikap dan perilakunya? Atau perpaduan dari keduanya. Untuk mendapatkan kecantikan fisik salah upaya yang bisa ditempuh dengan cara perawatan rutin. Perawatan tubuh khususnya bagi wanita, kini banyak produk perawatan kecantikan alami serta tempat melakukan perawatan tubuh yg kini terkenal dengan SPA. Perawatan yang ditawarkan juga macam-macam seperti: massage, body scrub, aromatheraphy, ratus, mandi rempah, mandi susu bahkan mandi garam. Di salon Nining Anjasmoro yang beralamat Jalan Kapten Sudibyo Tegal, misalnya, konsumen wanita bisa menikmati ritual perawatan tubuh sedikitnya membutuhkan waktu dua jam sampai empat jam, yang diawali dengan body massage (pemijatan seluruh tubuh) kemudian mandi uap dan lulur. “Baik mandi uap maupun lulur konsumen bisa mem

Kuliah Subuh di masjid Agung Tegal

Anehdot Masyarakat Islam MENCERMATI perkembangan Islam di tengah kehidupan masyarakat ternyata sangat memprihatinkan. Kini semakin banyak terjadi kelucuan (anehdot) dalam perilaku orang-orang Islam yang kontra dengan ajarannya. Hal itu dikatakan Ustad Ali Imran Rosyadi melalui ceramah kuliah subuh ‘Perkembangan Islam Masa Kini’ di masjid Agung Tegal, Selasa (9/9/08). “Orang Islam sendiri akan menjadi perusak nilai-nilai keislaman jika dirinya tidak mampu menahan nafsunya,” kata ustad Imran. Dijelaskannya, sebagaimana disebutkan dalam hadis nabi Muhammad SAW, ada enam kelucuan di tengah masyarakat Islam sebagai gejala timbulnya malapetaka besar. Pertama semakin banyak dibangun masjid oleh masyarakat Islam tetapi mereka tidak memakmurkan masjid dengan bermacam kegiatan ibadah. Kedua semakin banyak masyarakat yang hanya menjadikan Al Qur’an sebagai pajangan saja, tanpa mempelajari cara membacanya dengan benar. “Padahal rumah yang diberkahi Allah adalah rumah yang di dalamnya dihiasi deng

Bebek Membawa Sukses

Pengagas Sarjana Penetas Kesuksesan Koperasi Sukses Mandiri (KSM) yang anggotanya para sarjana berjumlah 26 orang merupakan upakarya adanya Program Sarjana Pencipta Kerja Mandiri (Prospek mandiri) Brebes. Penggagas Prospek Mandiri ini, lelaki yang sehari-hari memiliki aktifitas sebagai Ketua Kelompok Tani Ternak Itik (KTTI) Adem Ayem Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, Atmo Suwito Rasban SE. Gagasan cemerlang ini didasari atas rasa gelisah yang terus berkecamuk setiap menyaksikan fakta pengangguran yang kian bertambah di Kabupaten Brebes. Setiap dekade jumlahnya terus bertambah hingga mencapai ribuan orang. Hal yang paling menyedihkan, di jajaran para penganggur itu terdapat kaum terpelajar yang berpredikat sarjana. Hasil dari pencermatannya, muncullah gagasan membentuk sebuah wadah tersebut. Duapuluh sarjana yang tergabung dalam KSM itu, hasil seleksi dari sekitar 250 sarjana yang mendaftar untuk mengikuti program. Tujuannya agar para sarjana yang telah tergabung d

Warung Lamongan di Tegal

Warung Lamongan Disukai Karena Sambalnya USAHA Warung Lamongan di Kota Tegal semakin merebak. Itu pertanda penyuka hidangan yang disajikan di warung Lamongan semakin banyak. Sedangkan kekhasan dari warung Lamongan ada pada sambalnya, yakni sambal Lamongan. Sekalipun yang berjualan warung Lamongan bukan orang asli dari Lamongan, asal racikan menu utamanya disertai sambal Lamongan, konsumen tetap menyukainya. Yakni sambal tomat, cabe, bawang dan terasi yang digoreng dibubuhi gula secukupnya, hingga rasanya lekat manis, sedap dan tidak terlalu pedas. Dalam penyajiannya diserai lalapan kacang panjang, kol, timun dan daun kemangi. Terlebih jika penjualnya asli dari Lamongan, niscaya konsumen lebih banyak yang antri sepanjang malam. Seperti di warung Lamongan H Sulkan di depan Apotik Kimia Farma. Selain itu sejumlah warung Lamongan yang aslid ari Lamongan yaitu warung Lamongan Bu Murni Jalan Kapten Sudibyo, warung Lamongan Pak Kasuri di dekat Pelabuhan Tegal, warung Lamongan Mbak Yuli di dek

Kuliner di Tegal

Warung Lamongan Tachuri Nimba Ilmunya di Jakarta TERNYATA orang melakukan usaha, seperti berjualan makanan cocok-cocokan. Meskipun banyak warga Tegal yang sukses di bidang usaha warteg namun ada juga yang sebaliknya. Seperti yang dialami warga Panggung, Tachuri. Ketika masih merantau di Jakarta, ia pernah buka usaha warteg di daerah Cangkareng Jakarta Barat. Tetapi hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Akhirnya Tachuri mencoba usaha lain, seperti berjualan martabak. Itupun tidak berlangsung lama. “Kebetulan tetangga saya ada yang asli dari Lamongan. Dia buka usaha warung Lamongan. Setalah kenal baik, saya belajar cara memasak ayam goreng dan lele dengan masakan khas Lamongan,” kata Tachuri, Kamis (26/6/08) di tempat usahanya di Jalan Perintis Kemerdekaan. Dijelaskannya, sejak tahun 1996, Tachuri tidak lagi berjualan warteg melainkan buka usaha ayam goreng dengan menu masakan khas Lamongan di daerah Kapuk, Cengkareng. Ketika usaha warteg, buka dari pagi hingga larut malam. Tapi setela

Sambut Peresmian Museum Bahari Tegal

Rebutan Anget Dèstowo gipyak maring omahè Kapèr. Dèwèkè arep jujug uleman. Wulan ngarep DS arep nikah, sekaliyan takon soal wektu buka klambu alias malam pertama. Sebabè DS durung bisa mbayangna. Bareng Kapèr wis maca isi ulamanè, DS langsung takon. “Aku janè duwè pitakonan karo kowen," "Soal apa janè kayong yaher nemen?" "Wingi calon bojonè inyong kirim èsèmès soal rencana hanymoon," "Wuih, kayong okèm nemen," ”Iya sih, tapinè inyongè durung bisa njawab pè-èrè," "Apa janè isi pitakonanè?" "Gyèh," DS nidokna tulisan ning hapè sekang calon bojonè. 'Pas malam pertama kowen pilih endi sing paling enak, antarane turu ning dhuwur kasur empuk, ning ngingsor kemul anget utawa ning kamar sing ngganggo AC?" Kapèr mikir sedèla, terus nembè ngomong. ”Mending kowen milih ning kamar AC." "Alesanè apa?" ”Bèn kowen karo bojo bisa rebutan anget!" jawabè Kapèr. Dèstowo ndongong nHamidin Krazan C

Lelucon Menuai Kritik

Nunut Goyang KANG Destowo alias DS wis arep telung tahun urip nang Kota Tegal. Dèwèkè manggon neng omah kontrakan sekulonè mesjid. Dina Jumat èsuk Kang Dasmad mampir maring kontrakanè DS. Deweke lagi njagong lèyèh-lèyèh kambi ngringokna 'Tetes Banyu Mata' lagunè Aas Rolani sekang VCD playèr. “Gènèng VCD-nè laka goyangè Des?” takonè Kang Dasmad “Ngormati. Kiye kan dina Jumat, dadinè gambarè ora katon Kang.” “O, artisè arep ngaji?" Kang Dasmad nglèdèk DS ngguyu cekikikan. "Dadi nèk dèputer dina Saptu tah ana gamabrè o, ya?" ujarè Kang Dasmad "Ya durung. Ko, nunggu dina Senèn nembè lengkap," "Ajib ah! Bisanè kaya kuwè sih kenangapa Des?" “Dina Minggune VCD kiye pan didol ning pasar loak Kang, trus nggo tuku kaset sing anyar ning kulon alun-alun," "Trus dèputerè nganggo apa?" "Gawa nggonè rika, diputer ning kana. Nunut goyang Kang!" nHamidin Krazan

Tiarap Ala Ibu

Rebutan Anget DÈSTOWO gipyak maring omahè Kapèr. Dèwèkè arep jujug uleman. Wulan ngarep DS arep nikah, sekaliyan takon pengalamane Kapèr wektu bukakan klambu alias belah durèn atawa malam pertama. Sebabè DS durung bisa mbayangena. Bareng Kapèr wis maca isi ulamanè, DS langsung takon. “Aku janè duwè pitakonan karo kowen," "Soal apa janè kayong gethol temen?" "Wingi calon bojonè inyong kirim èsèmès soal rencana hanymoon," "Wuih, rencananè kayong wis okèm yah?" ”Iya sih, tapinè inyong durung bisa njawab pè-èrè," "Apa janè isi pitakonanè?" "Gyèh," DS nidokna tulisan ning hapè sekang calon bojonè. 'Pas malam pertama kowen pilih endi sing paling enak, antarane turu ning dhuwur kasur empuk, ning ngingsor kemul anget atawa ning kamar sing ngganggo AC?" Kapèr mikir sedèlèt, terus nembè awèh pendapat. ”Mending kowen milih ning kamar AC baè." "Alesanè apa?" ”Bèn kowen karo bojo bisa rebutan anget!" jawabè Ka
Gambar
Keperkasaan Sang Ibu Tak sekedar kau lahirkan aku Tenaga, rasa, belai kasih, jiwa bahkan sekeping nyawa kau pertaruhkan. Mengarungi gelombang kehidupan Kau kayuh biduk menapaki kegetiran Menambal kebutuhan yang selalu berlubang Mewarnai hari agar tergelar indah Keringat, semangat, kerja keras Tak surut dalam sekejappun Jejak dan kiprahmu tak terbilang Ibu, kau sang perkasa. Dalam rangka peringatan hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember keperkasaan ibu di setiap ruang dan sepanjang waktu terpotret jelas melalui bidikan kamera Pothografer Nirmala Post, Nino Moebi . (ham)

Menjadi Bintang

Gambar
Menjadi Bintang Oleh: Hamidin Krazan Judul buku: Menjadi Bintang: Kiat Sukses Jadi Artis Panggung, Film dan Televisi Penulis: Eddie Karsito Dimensi Ukuran: 21 Cm x 29.5 Cm (A4), 208 hlm. Penerbit : PT Cahaya Insan Suci ‘Menjadi Bintang’ karya seorang wartawan yang juga aktor Eddie Karsito ini mengulas kiat sukses menjadi artis dan pengusaha industri hiburan teater, film dan televisi. “Buku ini berisi berbagai hal yang saya tahu tentang akting, baik di dunia panggung (teater), film layar lebar maupun sinetron atau film televisi," kata Addie Karsito, aktor peraih penghargaan Pemeran Pembantu Terpuji Festival Film Bandung 2008 ini, saat dihubungi NP melalui telepon genggamnya. Berbicara tentang akting, buku ini mengungkap bahwa seni peran bukan sebuah kerja kepura-puraan melainkan sebuah kerja penjiwaan mendalam pada lakon. "Tidak mudah untuk dapat menjiwai sebuah peran. Itu sebabnya banyak bintang besar yang 'mencoba hidup sebagai narapidana', hanya untuk mengetahui ca

Renta Perkasa Inspritional

Gambar
Si Renta Penyetak Bata Hari-hari dirundung cuaca tak tertata sandi-sandi pranatamangsa tak lagi ampuh mengiringi pergulatan usia yang kian renta berjuta tetes peluh tak terhitung jatuh setiap kepak telapak kaki yang legam melepuh meluluh lantantakkan tanah-tanah yang pasrah Nasib memang harus digali di lahan pertiwi Kebahagiaan hidup selayaknya disirami Agar kepastian terwujud dan tumbuh sepanjang hari meski bongkah-bongkah keangkuhan jaman selalu saja mengintai dengan berbagai gaya di hadapan para jelata Jangan biarkan tanah-tanah garapan berubah plesteran Jangan biarkan bentangan sawah menjadi hamparan parkiran Cukup kau berikan para perancang desa menjadi metropolitan itu dengan sepotong demi sepotong bata merah yang kau ciptakan Sebidang sawahmu adalah deposito tak beresiko Setiap hari kau bisa kutip karunia sang Maha Pemurah Demi secangkir kopi gula jawa Demi sebatang rokok lintingan menjadi teman setia si Renta penyetak bata.
Gambar

coba

Gambar