1/04/2009

Emun Membakar

hamidin krazan berkata...

Seringkali,
di tengah padang pasirnya pertiwi
rumput tunduk palingkan hati
embun bening gosongkan ujung daun
kepala bersorban
angan-angan terjungkal dalam jilatan bara
tatapan angkara palingkan nestapa nyata
padahal hujan hanya turun di
rimba pekarangan para raja
seringkali,
senyum tetap senyum
airmata dibekukan di setiap
doa bergelimang linang pariwara
seringkali,
bunga itu tak kunjung mekar
karena semakin alpa saja....
salam hormat.... www.atisaduso.blogspot.com

2008 November 17 12:08

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga komentar Anda menjadi kebaikan kita bersama

PUISI PERHELATAN BAYANG DAN KENYATAAN

 LAHIR DAN MELATA  Hamidin Krazan Di Kaki Bromo  Lahir telanjang Jika itu kau jabang bayi lelaki Seharusnya kau tetap bugil teronggok di ata...