9/09/2008

SejenakSajak

Sajak-sajak Hamidin Krazan:

Tragedi Setiap Detik


setiap senja
wangi nafasmu bertiup
meluluhkan malam
menjadi semakin kelam
memanggang seribu harapan
di setiap gang
bermekaran bunga api
gairah fajar kian layu
paginya mentari tak lagi merekah
di setiap kelopak anak jaman
bangkit dari mimpi
terjaga tiada henti
setiap detik
detak jantung diperkosa
angka-angka tak terjumlah
kian gagah menggagahi
kepasrahan
entah kapan lagi
keberanian hidup
terwariskan bagi setiap jiwa
di generasi ini
Jakarta, Mei 2007


Sunyi di Negeri Misteri

negeri ini kian misteri
sunyi lari sembunyi
sujud dan khalwatku
bersajadah gelisah
di hamparan
kekhusuan dansa
di atas altar pesta
hingga di pojok hati
sunyi lantak tak tersisa
mencari
seiring kikis usia mencari
peraihan kian misteri

Mei, 2007

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga komentar Anda menjadi kebaikan kita bersama

PUISI PERHELATAN BAYANG DAN KENYATAAN

 LAHIR DAN MELATA  Hamidin Krazan Di Kaki Bromo  Lahir telanjang Jika itu kau jabang bayi lelaki Seharusnya kau tetap bugil teronggok di ata...