12/21/2008

Kuliner di Tegal

Warung Lamongan Tachuri
Nimba Ilmunya di Jakarta

TERNYATA orang melakukan usaha, seperti berjualan makanan cocok-cocokan. Meskipun banyak warga Tegal yang sukses di bidang usaha warteg namun ada juga yang sebaliknya. Seperti yang dialami warga Panggung, Tachuri. Ketika masih merantau di Jakarta, ia pernah buka usaha warteg di daerah Cangkareng Jakarta Barat. Tetapi hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Akhirnya Tachuri mencoba usaha lain, seperti berjualan martabak. Itupun tidak berlangsung lama.
“Kebetulan tetangga saya ada yang asli dari Lamongan. Dia buka usaha warung Lamongan. Setalah kenal baik, saya belajar cara memasak ayam goreng dan lele dengan masakan khas Lamongan,” kata Tachuri, Kamis (26/6/08) di tempat usahanya di Jalan Perintis Kemerdekaan.
Dijelaskannya, sejak tahun 1996, Tachuri tidak lagi berjualan warteg melainkan buka usaha ayam goreng dengan menu masakan khas Lamongan di daerah Kapuk, Cengkareng. Ketika usaha warteg, buka dari pagi hingga larut malam. Tapi setelah buka warung Lamongan berjualannya mulai dari sore hingga malam. Siangnya digunakan untuk belanja dan mengerjakan pekerjaan lain. “Alhamdulillah cukup lancar, konsumenpun banyak,” akunya. Sehingga usaha yang dijalankan bertahan hingga tiga tahun. Meskipun hasilnya lumayan, namun biaya hidup di kota lebih mahal. Terlebih setelah berbagai kebutuhan pokok harganya naik. Sehingga Tachuri memutuskan untuk mudik ke Tegal.
Tachuri berdua istrinya, Sugiarti mulai membuka usaha warung Lamongan di Tegal sejak tahun 2005 dan bertahan hingga sekarang. Sebagaimana warung Lamongan aslinya, menu yang disajikan seperti ayam goreng, lele goreng, ati ayam dan burung dara ditambah tahud an tempe goreng. Sedangkan kekhasan dari menu masakan warung lamongan adalah pada sambalnya. “Sebenarnya sambil asli Lamongan tidak pedas, tetapi di Tegal banyak yang menyukai sambal pedas,” ujar Sugiarti (ham)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga komentar Anda menjadi kebaikan kita bersama

PUISI PERHELATAN BAYANG DAN KENYATAAN

 LAHIR DAN MELATA  Hamidin Krazan Di Kaki Bromo  Lahir telanjang Jika itu kau jabang bayi lelaki Seharusnya kau tetap bugil teronggok di ata...