Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Dina Oktaviani Baca Puisi nge-Groove Banget

Gambar
"Karena tampil di panggung ya harus entertain abis. Biar penonton suka," SEPERTI derap laju roda-roda kereta melindas rel, menyibak kabut, menerjang penghalang, angin gemuruh disilet dengan aroma yang membekukan debar penantian. Dari balik stage kaki mulus bersepatu hak tinggi menerjang tabir transparan. Muncul sosok anggun, snobis dengan polesan mini dress jingga. Laju untain kata menderas dari belahan kedua bibir yang nyaris tanpa tarikan nadi-nadi di leher jenjangnya. Rileks. Irama musik pengiring serasa drumband remang-remang berderap membalur bisik-bisik puisi yang nyaris mendesah terus meluncur mengelabuhi logika. Itulah gaya penampilan penyair perempuan kelahiran Bandar Lampung, Dina Oktaviani , Sabtu (21/2) malam di Gedung Kesenian Tegal, Jateng. Gaya membaca puisinya menepis stereotip warisan tiap dekade dunia sastra yang selama ini terlanjur melekat di kepala kita, yang terkesan membosankan. Anggapan itu dibabat habis melalui penampilan Dina yang nge-gro

Resensi Kumpulan Puisi Tegalan

Gambar
Pamor Kesejatian Hidup Oleh: Hamidin Krazan Judul Buku : Kumpulan Puisi Tegalan Ngranggeh Katuranggan Penerbit : Tegal Tegal Dimensi Buku : 98 halaman Cetakan Pertama :Januari 2009 UNTAIAN mutiara kehidupan tersirat dan terangkai pada seutas benang merah yang teracik dalam buku kupulan puisi ini. Karya puisi keroyokan yang melibatkan para penulis puisi dari lintas profesi bahkan lintas generasi. Kategori ‘penyair sejati’ hanya beberapa orang. Sebagian besar didominasi para penulis dari kalangan wiraswasta, guru, juragan, aparat, pejabat hingga Walikota. Hal ini menjadi rangkaian kekuatan yang utuh bagai sajian musik orkestra. Semua puisi terhimpun dalam satu tema dan makna yang pencapaiannya melalui pelangi pikir yang merentas dari sudut pandang yang majemuk. Tidak ditemukan makna ‘Ngranggeh Katuranggan’ baik secara etimologi maupun terminoligi di halaman pembuka dari untain judul ini. Secara filosofi, Dr Maufur memaparkan artinya pada puisi yang ditam