Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

PEJUANG DEVISA ASAL DESA KRAJAN KIBARKAN MERAH PUTIH DI PUNCAK KOWLOON, HONGKONG

Gambar
  :Banyak Jalan Unjuk Nasionalisme “Jika para pejuang kemerdekaan mengibarkan bendera merah putih sebagai unjuk rasa symbol perlawanan terhadap para penjajah yang biadab, lantas kalau pejuang devisa dari Indonesia kibarkan merah putih di negeri Jacky Chan, apa maksudnya?” " Walau saya hanya seorang pekerja migran Indonesia, sangat merasa nggak rela, saat peringatan Kemerdekaan RI nanti, sang merah putih berkibar di bawah atau sejajar dengan bendera dari negara lain. Merah putih harus membumbung paling tinggi di antara yang lain," --Srimurniasih (16/08/2021)     Tahun 1928 para pejuang pengusir kaum penjajah di Pulau Jawa mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk perlawanan dan protes terhadap Belanda yang mencaplok kekayaan dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Kemudian bendera merah putih sebagai lambang Negara Indonesia pertama kali dikibarkan oleh Bapak Proklamator, Ir. Soekarno saat memproklamasikan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56 di Jakarta pada 17 Agustus

SANTRI KELAS 7 PPM ZAM ZAM IKUTI FORTASI

Gambar
( HAMID-INFO ) - Fortasi merupakan salah satu kegiatan pra perkaderan yang dilakukan oleh pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di tingkatan paling bawah, sebagaimana yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) IPM Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Putra dan IPM Zam Zam Putri   pada Kamis-Sabtu, (19-21/08/2021), diikuti santri kelas 7 SMP MBS Zam Zam putra dan putri termasuk santri yang berada di Gedung Abu Bakar Ashiddiq Asrama Putra 2 di Karanglo, semuanya berjumlah 323 anak. Kegiatan fortasi ini sangat penting, sebab menurut Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam, Ustadz M Djohar, M.Pd., ketika menyampaikan sambutan dalam pembukaan acara Fortasi di Pondok putra, dikatakan bahwa Fortasi sebagai bagian dari proses perkaderan IPM. Kegaiatan ini merupakan gerbang atau garda depan pengenalan awal semua hal tentang IPM dan lebih umumnya tentang Muhammadiyah. “ Ikuti dengan sebaik-baiknya, karena fortasi ini merupakan masa-masa ta’aruf, untuk mengenal tentang organisasi Ikatan Pelajar Muhamma

AKSI REBOISASI MAHASISWA TURUT HIJAUKAN SESAOT

Gambar
  :Kolaborasi KKP UIN Mataram dan KKN MAS Ajak Warga Tanam Mahoni  Penyerhan bibit Pohon Mahoni T ri Dharma Perguruan Tinggi merupakan karakter khas yang melekat dalam jiwa setiap mahasiswa Indonesia. Selain pendidikan dan penelitian, setiap mahasiswa mempunyai kewajiban pengabdian terhadap masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai media untuk mewujudkan aspek pengabdian. Yakni mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan agar bermanfaat bagi masyarakat. Momen tesebut bagi setiap mahasiswa bagian dari hal yang tak bisa terlupakan. Sebagaimana yang dilakukan secara kolaboratif antara kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Partisipasif (KKP) Universitas Islam Negeri (UIN)   Mataran yang diketuai Muhammad Maksyum Safi’I dan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Muhammadiyah- Aisyiyah (MAS) Banyumas yang diketuai Fatkhurrozaq Ramadhan, bersama warga Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menanam 100 bibit