ide hari ini, sederhana tetapi penting, falsafah garam, resensi buku lokal, sastra pinggiran, puisi aksi, inspirasi mudah, hikmah perjalanan, hikmah kata orang, membaca gelagat
KANGEEN
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Para Penyairdan pembaca puisi serta panitia GELAR BUDAYA NutupTaun 2009 Mapag 2010 di Taman Gentong Tegal pada Minggu (27/12/09): Ehmcoba teliti baek-baek ada aku di sana....
9 Nominator Penerima Penghargaan Seni Semula kami mencantumkan 12 bakal calon nominator, setelah disaring melalui rapat pengurus harian dengan cara seobyektif mungkin akhirnya dikerucutkan menjadi 9 nama yang kemudian diserahkan kepada tim verifikasi untuk ditentukan sesuai kuota yang ada. PENGHARGAAN Seni oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal kepada seniman melalui Dewan Kesenian Tegal (DKT) merupakan langkah positif sekaligus bukti bahwa kepemimpinan Adi Winarso sangat peduli terhadap jerih lelah para seniman dengan kreativitasnya. Hal itu dikatakan Sekretaris DKT, HM. Enthieh Mudakir, Rabu (15/10). “Melalui penghargaan ini beliau telah menciptakan sejarahnya. Diharapkan prakarsa ini akan menjadi program tahunan,” kata Enthieh. Dijelaskannya, meskipun penghargaan ini diberikan Pemkot namun teknisnya perekrutannya diserahkan sepenuhnya kepada DKT. “Semula kami mencantumkan 12 bakal calon nominator, setelah disaring melalui rapat pengurus harian dengan cara seobyektif mungkin akhirnya di
:Kolaborasi KKP UIN Mataram dan KKN MAS Ajak Warga Tanam Mahoni Penyerhan bibit Pohon Mahoni T ri Dharma Perguruan Tinggi merupakan karakter khas yang melekat dalam jiwa setiap mahasiswa Indonesia. Selain pendidikan dan penelitian, setiap mahasiswa mempunyai kewajiban pengabdian terhadap masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai media untuk mewujudkan aspek pengabdian. Yakni mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan agar bermanfaat bagi masyarakat. Momen tesebut bagi setiap mahasiswa bagian dari hal yang tak bisa terlupakan. Sebagaimana yang dilakukan secara kolaboratif antara kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Partisipasif (KKP) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataran yang diketuai Muhammad Maksyum Safi’I dan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Muhammadiyah- Aisyiyah (MAS) Banyumas yang diketuai Fatkhurrozaq Ramadhan, bersama warga Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menanam 100 bibit
Bikin Emping, Daripada Nganggur PAGENJAHAN sebuah dusun di Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Warga Pagenjahan dikenal sebagai penghasil emping melinjo di Brebes Selatan. Meski penjualan emping terasa seret, namun masyarakat setempat tidak kenal putus asa. Mereka tetap membuat emping. Bagi sebagian warga dukuhl Pagenjahan, emping salah satu produksi rumahan (home industri) yang dapat menopang kebutuhan hidup sehari-hari. Meski ada warga mengaku, produksi emping yang dikerjakannya karena terpaksa. “Daripada nggak ada kerjaan lain, terpaksa nikin emping. Hasilnya paling pas-pasan buat makan,” aku Kasmuri (50) kurang bersemangat. Pengakuan Kasmuri cukup beralasan. Karena harga melinjo sosoh atau yang sudah dikuliti perkilo Rp 5000. Setiap dua kilo melinjo dengan kualitas bagus paling menghasilkan sekilo emping. Ciri-ciri melinjo bagus, mata bijihnya besar-besar dan warnanya hitam belang. Sebaliknya, jika melijonya kecil-kecil setiap 2 kg hanya menghasilk
Komentar
Posting Komentar
Semoga komentar Anda menjadi kebaikan kita bersama