9/05/2008

Tegal Masa Depan?

Tegal Kota Termodern di Jawa

Lukisan ini menggambarkan Tegal yang menyatu menjadi sebuah kota modern. Tidak ada kota ataupun kabupaten, akibat semakin berkurangnya gravitasi bumi.

MENURUT para ahli supranatural ternama, seperti Eyang Slamet, bahwa Tegal pada masa mendatang menjadi kota paling modern di Jawa. Hal itu dikatakan pelukis kawakan Tegal, Dhito Raja Sedunia kepada NP, Selasa (2/9) di sanggarnya Jalan Glatik nomor 44 Randugunting, Kota Tegal, Jawa Tengah.
“Ketika masih kecil saya pernah ikut ayah menemui orang pinter yang top. Konon umurnya hampir empat ratus tahun,” kata Dhito. Diceritakannya, orang pinter itu tinggalnya di desa Plantungan Waleri, Jawa Tengah. Saat bercerita dengan ayah saya, dia menerawang Tegal pada masa yang akan datang.
Beberapa tahun kemudian, lanjut Ditho, ketika dirinya sedang tiduran terlentang di dekat stupa paling besar, lalu ditemui juru kunci candi Borobudur. “Kalau kamu ingin melihat alam modern, angkat tangan ke atas sambil tidur terlentang lalu putar lengan searah jarum jam sebanyak tujuh kali,” ujar Dhito menirukan. Begitu dirinya menjalankan ritual sesuai yang disarankan, tiba-tiba langit tampak terbelah sehingga muncul gambaran sebuah kota modern.
“Nah apa yang saya lihat dalam peristiwa aneh itulah yang menjadi sumber inspirasi dalam lukisan saya ini,” kata Dhito sambil bernostalgia.
Lukisan itu berjudul ‘Tegal Bersatu dalam Fantasi’, salah satu lukisan yang dibuat pada tahun 1994. Dalam lukisan berukuran 120 X 90 centimeter itu tampak sebuah bangunan super modern meliputi way over, kereta monorel yang berada di antara gedung bertingkat serta terminal dalam bentuk kubah. Sedangkan di satu sisi terdapat bangunan pusat pemerintahan yang menyerupai stupa bertingkat berwarna putih. Sedangkan back groundnya berupa pegunungan seperti cadas yang telah diukir sehingga menyerupai dinding metalik terbuat dari tembaga. “Lukisan ini menggambarkan Tegal yang menyatu menjadi sebuah kota modern. Tidak ada kota ataupun kabupaten, akibat semakin berkurangnya gravitasi bumi. Sedangkan transportasi menggunakan alat yang namanya for dimension equipment control,” papar Dhito.
Sejumlah lukisan bertema naturalis tentang pernak-pernik kehidupan masyarakat Tegal telah dikoleksi oleh pengamat budaya pantura asal Australia, Anton Lukas dan Richard Curtis. Sedangkan karya monumentalnya yang masih menghiasi di sejumlah pertigaan jalan, seperti patung garuda di timur alun alun Kota Tegal, patung tentara pelajar di depan SMAN 1 serta sebuah tugu di pertigaan Tirus (hamidinkrazan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga komentar Anda menjadi kebaikan kita bersama

PUISI PERHELATAN BAYANG DAN KENYATAAN

 LAHIR DAN MELATA  Hamidin Krazan Di Kaki Bromo  Lahir telanjang Jika itu kau jabang bayi lelaki Seharusnya kau tetap bugil teronggok di ata...