Keringat Tukang Ikan Muarareja


SORTIR IKAN Siti Wahyuni sedang menyortir ikan teri yang sudah kering dan siap dijual kembali

Harga Ikan Teri Naik

TEGAL -- Para nelayan di Muarareja banyak yang belum berangkat melaut. Para pengrajin ikan asin dan teri hingga kini masih kesulitan bahan baku. Padahal permintaan dari para bakul sedang mengalami peningkatan dibanding hari biasanya. Akibatnya harga ikan teri naik.

Hal itu dikatakan seorang pengrajin teri dan ikan asin di Muarareja, Siti Wahyuni kepada NP, Rabu (8/10) di pangkalan tempat penyortiran ikan asin. “Para nelayan baru minggu depan berangkat ke laut. Kalaupun ada bahan baku jumlahnya terbatas, kadang untuk mendapatkannya kita berebut sama teman sendiri,” kata Wahyuni.

Padahal, lanjutnya, dalam pekan ini permintaan ikan asin dan teri dari para bakul sedang banyak. Kadang malah ada bakul yang bukan langganan ikut datang ke lokasi untuk pesan dengan bayar di muka. Jadi wajar kalau harganyapun lebih mahal dari harga biasanya.

Menurut warga RT 04 Rw II Kelurahan Muarareja, Rastini, banyaknya permintaan ikan asin dan teri karena sekarang sedang banyak orang hajatan. Teri merupakan salah satu bahan baku untuk campuran kering tempe.

“Jenis teri juga memengaruhi harga. Antara teri jenis biasa dengan teri ireng harganya beda. Apalagi teri nasi yang lebih gurih, harganya lebih mahal lagi,” papar Rastini. Sedangkan hasil tangkapan melayan juga tidak selalu sama karena jenis ikan yang didapat juga bersifat musiman ataupun sesuai daerah tangkapannya.

Dijelaskan Wahyuni. Akibat kelangkaan bahan baku, teri jenis biasa yang biasanya dijual Rp 18.000 perkilogram, kini harganya naik menjadi Rp 22.000 perkilogram. “Sebenarnya kalau ketersediaan bahan bahu lagi banyak sih harganya normal. Bakul juga bisa menjual lagi di pasar dengan harga tidak tidak terlalu tinggi,” ujarnya.

Dalam sehari Wahyuni dengan dibantu anaknya hanya mendapatkan bahan baku paling banyak 4 keranjang. Setelah diolah dengan cara dijemur hingga hampir kering, teri itu disortir secara telaten dengan ditampi sampai bersih. Biasanya dari tiga keranjang teri basah setelah dijemur menjadi teri dalam keadaan siap jual sebanyak 30 kilogram (ham)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seniman Tegal Dapat Penghargaan

AKSI REBOISASI MAHASISWA TURUT HIJAUKAN SESAOT

Kampung Emping Bumiayu