Kuliah Subuh di masjid Agung Tegal

Anehdot Masyarakat Islam

MENCERMATI perkembangan Islam di tengah kehidupan masyarakat ternyata sangat memprihatinkan. Kini semakin banyak terjadi kelucuan (anehdot) dalam perilaku orang-orang Islam yang kontra dengan ajarannya. Hal itu dikatakan Ustad Ali Imran Rosyadi melalui ceramah kuliah subuh ‘Perkembangan Islam Masa Kini’ di masjid Agung Tegal, Selasa (9/9/08).
“Orang Islam sendiri akan menjadi perusak nilai-nilai keislaman jika dirinya tidak mampu menahan nafsunya,” kata ustad Imran.
Dijelaskannya, sebagaimana disebutkan dalam hadis nabi Muhammad SAW, ada enam kelucuan di tengah masyarakat Islam sebagai gejala timbulnya malapetaka besar. Pertama semakin banyak dibangun masjid oleh masyarakat Islam tetapi mereka tidak memakmurkan masjid dengan bermacam kegiatan ibadah. Kedua semakin banyak masyarakat yang hanya menjadikan Al Qur’an sebagai pajangan saja, tanpa mempelajari cara membacanya dengan benar. “Padahal rumah yang diberkahi Allah adalah rumah yang di dalamnya dihiasi dengan bacaan Quran dan shalat sunnah,” paparnya. Ketiga Al Quran hanya dijadikan hiasan keindahan bacaannya tetapi tidak direnungi makna dan isi kandungannya. Keempat, semakin banyak muslimah yang dikendalikan suaminya yang dzalim. Seperti ada suami yang mencegah istrinya yang rajin menjalankan ibadah kepada Allah. Sebaliknya dirinya bangga ketika istrinya melakukan aktifitas yang berbau maksiat. Kelima, orang laki-laki sholeh tetapi hidupnya dikendalikan istrinya yang dzalim. Lantaran sang istri lebih tinggi setatus sosialnya ataupun lebih banyak penghasilannya. Keenam, munculnya para alim ulama tetapi fatwanya tidak dihiraukan oleh kaumnya. “Kelucuan-kelucuan itu semakin menggejala di tengah kehidupan masyarakat Islam. Mari kita bangkit untuk mengembalikan kondisi masyarakat sesuai yang dikehendaki Allah dan Rasul,” pungkas ustad Imran (ham)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seniman Tegal Dapat Penghargaan

AKSI REBOISASI MAHASISWA TURUT HIJAUKAN SESAOT

Kampung Emping Bumiayu