Antara Goyang di Monggomas dan Panggung Hajatan


"Jujur saja saat tampil di panggung aku lebih suka tampil seseksi mungkin. Karena perhatian penonton yang antusias itu menambah gairah seni tersendiri,"

ANTARA berprofesi sebagai penyanyi dangdut di tempat hiburan di Jakarta dengan menjadi penyanyi keliling di panggung hajatan, bagi pedangdut asal Majenang, Cilacap, Endah Ruslita Dewi, dijalani secara putus nyambung.
Hal itu diakui Endah, saat ditemui di ruang transit Wisma Flamboyan Kawasan Wisata Agro Kaligua Brebes, sebelum tampil dengan iringan OM Arjuna Salem, Brebes pimpinan Mas Bayo, Sabtu lalu.
"Selama ini kerja sama dengan OM Arjuna, sifatnya putus nyambung. Kalau di kampung lagi sepi job, biasanya aku ke Jakarta. Sekarang menjelang musim hajatan, aku ambil job nyanyi di kampung," kata Endah.
Dijelaskan, meski kedua-duanya sama-sama buat mendapatkan rejeki, namun masing-masing lahan memiliki keunikan dan kepuasan yang berbeda. Kerja di dunia seni, bagi pedangdut berkulit kuning langsat ini mengaku tidak mau kerja dibawah tekanan atau atruran yang njelimet.
"Jujur saja saat tampil di panggung aku lebih suka tampil seseksi mungkin. Karena perhatian penonton yang antusias itu menambah gairah seni tersendiri," akunya saat dikonfirmasi lagi melalui telpon.
Dituturkan, dirinya menjadi salah seorang penyanyi di Mega Dangdut Mega Matra Hotel di Jakarta Timur. Sebelumnya, Endah juga menjadi penyanyi dangdut di Live Music pusat hiburan Monggomas di Mangga Besar Jakarta Barat.
Jangan heran ketika melihat penampilan Endah di atas panggung boleh dibilang berani dan mampu menyedot perhatian penonton.
"Aku tak munafik setiap tampil di hadapan penonton dewasa aku lebih enjoy dibanding tampil di acara hajatan," akunya polos.
Saat tampil di panggung hajatan, lanjutnya, aku pastikan berpenampilan sopan. "Meski secara jujur kadang merasa kurang bebas," kelakarnya sambil tertawa berderai. "Pokoknya suka tampil lain dari yang lainlah," pungkasnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seniman Tegal Dapat Penghargaan

AKSI REBOISASI MAHASISWA TURUT HIJAUKAN SESAOT

Kampung Emping Bumiayu